Dunia Adalah Panggung Sandiwara Tuhan
Dunia Adalah Panggung Sandiwara Tuhan...
Jendela dunia ada di dalam kehidupan manusia bukalah cakrawala senja di ujung mata anda, maka anda akan melihat keindahan cinta yang di ciptakan tuhan lewat alam semesta ini, dunia tidak akan penah ada jika cahaya cinta tidak ada, maka nikmatilah segala sesuatu yang di ciptakan di dalam kehidupan anda dan hakikatnya alam semesta ada di dalam genggaman anda...Jika kita bergabung dalam kebesaran tuhan maka sesungguhnya kita telah menduduki Dunia Sebagai Panggung Sandiwara yang di ciptakan tuhan kepada kita, dan jika kita tidak bisa bergabung dengan kebesaran tuhan sesengguhnya kita telah di hancurkan oleh dunia dan alam semestan maka bersama-sama kita menggabungkan kekuatan untuk "Allahhu Akbar" ( Allah Maha Besar ) dan cara untuk membesarkan jalan Allah lewat panggung sandiwara yang Allah ciptakan hanya bisa bergabung dengan Dzat Allah "Man 'arofa nafsahu 'arofa Robbahu" ( Barang Siapa Mengenal Dirinya Maka Dia Akan Mengenal Tuhannya )...
Kenalilah diri anda dan fahamilah diri anda karena jauh di dalam diri anda ada cahaya yang memancar luas meliputi alam semesta ini yang dinamakan dengan "Nur An Nur" ( Cahaya Di Atas Cahaya ) dan Hakikat manusia adalah cahaya itu sendiri yang abadi dan tidak akan pernah mati, bukalah cakrawala cahaya yang ada di dalam diri anda dan cakrawala cahaya itu jauh lebih besar, lebih luas, dan lebih indah daripada panggung sandiwara dunia yang tuhan ciptakan...
Kumandangkan hakikat dari Adzan dengan sekeras-kerasnya agar manusia yang ada di dunia ini tahu, kabarkanlah kebaikan di antara kita semua saya mohon jangan pernah ada pertikaian dan pertengkaran di antara kita lagi, saya mohon jangan pernah membenci satu sama lain, sesungguhnya hakikat dari manusia adalah rohmatalil alamin akan tetapi mengapa pertikaian itu terus terjadi seakan-akan tuhan tidak berada di antara kita, seakan-akan tuhan jauh dari kita, panggil namanya, sebut namanya dengan lembut dengan penuh cinta maka sesungguhnya kita telah bersama di sisinya...
Kenalilah dirimu sendiri dengan mengenal cahaya cinta itu sendiri dan menyatu menjadi Dzat sebagai "Rohman dan Rohim" ( Kasih dan Sayang ) tuhan kepada kita semua, betapa penuh cintanya tuhan kepada kita yang telah di berikan kehidupan ini, dan di dalam kehidupan kita yang penuh sandiwara ini, kita sering melupakan tuhan di dalam kehidupan ini, betapa berdosanya kita terhadap engkau ya Allah, seberapa besar dosaku di masa lalu yang sering melupakanmu, seberapa besar dosaku terhadap ciptaanmu yang sering saya hancurkan, seberapa banyak kesalahan yang sering saya perbuat di dalam kehidupanmu, dan seberapa banyak kelalaianku untuk mengingatmu, padahal engkau selalu dan selalu mengingatkanku, seberapa banyak perintah yang tidak saya jalankan padahal engkau memberikan nafas untuk merasakan segarnya senja di pagi hari, engkau memberikan mata untuk melihat kebesaran duniamu, memberikan telinga untuk mendengar lembutnya suaramu, engkau memberikan kekayaan yang berlimpah untuk membesarkan jalanmu ya Allah...
Tetapi untuk apa itu semua kalau saya tidak mendapatkan cintamu, untuk apa dunia dan alam semesta ini jika engkau tidak memberikan kasih sayang kepadaku untuk apa? Karena bagi saya dunia dan alam semesta hanyalah sandiwara yang engkau ciptakan, dan saya rela menjadi apapun di dalam Panggung sandiwara dunia ini asalkan engkau tidak meninggalkan aku karena aku butuh engkau, aku butuh cintamu, dan aku hanya butuh kasih sayangmu, jadi saya mohon jangan pernah engkau sekalipun meninggalkanku dan "lillahita'alah" hanya karena engkau ya allah, dan hanya karena engkau ya allah, dan hanya karena engkau ya allah, saya masih hidup sampai sekarang untuk menikmati dunia sebagai panggung sandiwara yang engkau ciptakan di dalam kehidupan saya...
Mungkin bagi engkau dunia adalah jembatan antara kita, akan tetapi bagi saya dunia adalah jalan untuk menemukanmu, dunia adalah jalan untuk memberikan cintaku padamu, dunia adalah perwujudan rasa syukur saya kepadamu, dan dunia adalah kasih sayangmu padaku ya Allah, terima kasih atas cintamu yang tulus padaku, jadi terima kasih atas semua yang engkau berikan padaku...
Hidup adalah kenikmatan yang paling indah bagi saya, dan kematian adalah pengabdianku padamu...
Terimakasih dan semoga bermanfaat bagi anda semua