Pengertian Haji Secara Hakikat

       Haji hakikatnya adalah Kaji pengertiannya Pengkajian dan maknyanya orang yang berfikir ulang yang dapat di nalar secara logika dalam sudut pandang yang paling jelas, di sini saya akan menjelaskan hakikat atau kenyataan dari haji seperti yang pernah di katakan oleh Rasulullah dalam pengkajian haji secara hakikat...

Pertama adalah Rukun Haji

       Ihram, adalah "Menata Niat" jadi di dalam kenyataan di kehidupan sehari-hari anda sebelum anda melakukan sesuatu niatilah menjalankan amanah dari allah lewat pekerjaan anda sehari-hari entah itu dalam keluarga dalam berbisnis perkantoran atau dalam lungkungan di sekitar anda tetapi ingat sebaik-baik niat itu hanya "Karena Allah"...

Tetapi banyak di zaman sekarang bukan lagi niat karena allah tetapi niat karena harta benda, niat karena dunia, semisal anda sholat di masjid ( Supaya ) dapat pahala atau ganjaran, kata-kata setelah supayanya itu yang bikin anda tersesat di dalam niat anda dan sebaik-baik niat itu karena allah, contoh lagi anda dzikir supaya dapat rezeki lebih banyak dan kata setelah supaya itu yang membuat anda keliru dalam menata niat atau ikhram karena dzikir itu fokus hanya mengingat Allah bukan kata setelah supaya itu dan pada hakikatnya anda telah salah menata niat anda dan jangan salahkan Allah jika anda selalu di berikan masalah dalam kehidupan anda...

       Wukuf adalah "Berdiam Diri" dan jika anda ingin melakukan sesuatu anda harus berdiam diri sejenak dalam pengertian secara akal menenangkan diri atau bisa di sebut juga relaxasi setelah anda melakukan sesuatu atau pekerjaan di dalam kehidupan sehari-hari yang anda alami...

       Thawaf atau Mengelilingi ka'bah sebanyak 7x maksudnya " Berfikir " atau memutar otak ibarat ka'bah adalah otak kita dan kita memutar otak kita atau berfikir sebelum melakukan sesuatu semisal anda ingin membuat kopi lalu anda berfikir kalau ingin membuat kopi harus ada gelas gula kopi dan air panas lalu di campur dan menjadi kopi dan hakikatnya atau esensinya anda telah melakukan Thawaf yang sebenarnya di dalam kenyataan kehidupan anda...

       Sa'i berjalan atau berlari atau lari kecil antara bukit shafa dan marwa Hakikatnya adalah melakukan sesuatu hal atau pekerjaan yang anda lakukan dengan cepat dan santai tidak terburu-buru dan tidak terlalu lamban semisal anda menjemput istri lalu anda berangkat nah di dalam keberangkatan anda usahakan jangan bermalas-malasan atau jangan terburu-buru dan pada Hakikatnya anda telah melakukan "Sa'i"...

       Tahallul atau menggunting rambut dan kajian secara hakikat adalah memotong atau menghilangkan fikiran-fikiran negatif yang ada di dalam putaran otak saat setelah kita melakukan sesuatu di dalam fikiran kita intinya apapun yang berhubungan dengan hal negatif yang ada di dalam fikiran kita, dan pada hakikatnya anda telah melaksanakan tahalul secara nyata...

       Tertib melakukan 5 hal yang di atas secara berurutan di dalam kehidupan sehari-hari yang anda lakukan...

Kedua Wajib Haji

       Wajib Haji adalah syarat wajib yang harus di lakukan oleh orang yang naik haji...

Hakikatnya adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam pekerjaan anda sehari-hari, entah itu dalam suatu pekerjaan atau rumah tangga, jika tidak dikerjakan harus membayar dam ( PHK ) 

       Berkhram dari miqat yaitu dengan melepas pakaian dan mengenakan pakaian ihram secara syariat dan kalau dalam hakikat adalah melepas atau "Menghapus segala sesuatu atau perbuatan buruk yang pernah kita lakukan" di dalam kehidupan sehari-hari, entah itu pertengkaran atau permusuhan dengan menggunakan pakaian ikhram atau menggantinya dengan perbuatan baik yang anda lakukan...

       Bermalam di Mina pada malam hari-hari Tasyriq kalau kajian secara hakikat adalah "Beristirahat" atau bahasa inggrisnya ( Take a Rest ) ketika anda sangat sibuk bahkan tak ada waktu longgar di dalam suatu hal anda harus beristirahat...

       Melempar jumrah secara tertib adalah melempar atau membuang segala sesuatu yang buruk dan negatif yang ada di dalam diri anda entah itu dalam fikiran, perasaan, maupun perbuatan...

       Thawaf Wada' itu sama dengan yang di atas tadi tetapi setelah menyelesaikan sesuatu yang pernah anda lakukan semisal anda sudah membuat kopi, lalu anda mencoba kopi tersebut, lalu anda thawaf atau berfikir kembali apakah kopinya sudah nikmat atau masih belum, dan kalau kopinya belum nikmat entah itu kurang gula atau air anda dapat merubah resepnya ( menata niat ) kembali...

       Mencukur rambut atau memendekkannya itu sama juga dengan yang di atas cuma dalam skala besar artinya berfikir ulang atas kejadian yang barusan anda lakukan jika ada kesalahan dalam melakukannya di esok hari jangan sampai keliru dalam menjalankannya...

Dan itulah tadi arti dari pengertian Haji secara Hakikat atau Sebenarnya...

Terimakasih semoga bermanfaat Wassalamualaikum.War.Wab