Sudra Ksatria Brahmana
Apa Hubungannya Sudra Kesatria Dan Brahmana Dalam Islam? Ada hubungannya...
Jadi saya ambil tiga Sudra anda fikir sudra itu berasal dari hindu seta? Tidak jauh sebelum hindu datang, sudah ada kata sudra dan sudra adalah orang yang fokus hidupnya pada Kedunia'an, Materi dan Harta Benda seperti budak dan pengemis semisal para petinggi kementrian, pebabat-pejabat dan para koruptor seharusnya mereka bersikap sebagai kesatria tetapi kenapa mereka masih bersikap sebagai Sudra walaupun mereka kaya mereka mampu tetapi masih saja bersikap seperti budak dan pengemis dan dalam islam mereka bisa di sebut Ya'juj Ma'juj atau sebagai salah satu pertanda hari kiamat...
Kedua kesatria siapakah dia? Kesatria adalah orang yang fokus hidupnya perjuangan, mengabdi kepada orang banyak seperti para petinggi, pejabat, dan mentri yang mengatur kekuasaan kalau di dalam islam adalah "Rohmatalilalamin" bermanfaat bagi semua alam termasuk sember daya alam pertanian, peternakan, manusia, hewan, laut dan lain sebagainya seharusnya mereka bersikap sebagai kesatria, akan tetapi zaman sekarang dari mereka para pejabat masih banyak yang bersikap sebagai sudra untuk kepentingan pribadi kalau contohnya seperti koruptor, penggelap pajak dan lain sebagainya walaupun tidak semuanya tetapi hampir 90%, hal yang tidak masuk akal padahal mereka seharusnya bersikap sebagai kesatria yang menolong dan bermanfaat bagi rakyat, bukan malah menghancurkan dan menekan rakyat, jika para pejabat benar-bunar ingin menjadi kesatria otomatis dia akan mendapatkan kesejahteraan akan tetapi karena keserahaan mereka maka mereka menjadi sudra...
Ketiga Brahmana siapakah dia? Kalau dalam islam, dia adalah orang yang fokus hidupnya taat pada allah mengabdi kepada allah dan otomatis brahmana akan mendapatkan identitas sebagai kesatria karena brahmana tidak bisa melayani allah sendirian tanpa Rohmatalilalamin tetapi di indonesia banyak para Brahmana yang bersikap sebagai Kesatria, dan untuk bisa mendapatkan Sudra walaupun tidak semuanya mereka adalah orang-orang bertopeng yang bersembunyi di balik ayat dan kitab untuk keinginan agar bisa menjadi sudra...
Zaman sekarang telah terbalik kaki berada di atas dan yang diatas berada di kaki tidak bisa menempatkan diri pada posisi personalitas sebagaimana mestinya, perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri, dan sekaranglah saatnya takdir yang akan terjadi di hari esok dan seterusnya...
Terimakasih dan semoga bermanfaat bagi kita semua
Wassalamualaikum.War.Wab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar