Pelajar Tak Faham Al-fatihah

Pelajar Tak Faham Al-fatihah

       Pelajar Tak Faham Al-Ftihah berakibat saling menyalahkan satu sama lain itu di karenakan mereka tidak mau belajar dan memahami penelitian tentang beberapa ayat tersebut agar lebih mudah di fahami secara mendalam dan pengertian yang sangat luas agar di dalam kehidupan sehari-hari kita bisa lebih leluasa untuk menjalankan resensi dari surat al-fatihah tersebut...

       Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang : Sebutlah allah ketika anda sedang melakukan sesatu karena kun fayakun itu hanya milik allah...

       Segala Puji Bagi Allah : Pujilah allah sebagai perwujudan sukur kepada allah atas kenikmatan yang di berikan kepada anda selama ini...

       Segala Puji Bagi Allah, Tuhan yang Memelihara dan Mentakdirkan Alam Dan Seisinya : jelas kan logikanya? jadi anda tinggal mengolahnya saja sebagai cinta allah kepada anda...

       Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang : Penjelasannya sederhana dan masuk akal, ketika anda bernafas ketika anda hidup di dunia dan ketika allah memberikan cinta kepada anda maka sadarilah kalau allah memang "bermurah hati" memberikan segala sesuatunya kepada anda sehingga anda wajib "menyayangi" segala sesuatunya yang di berikan allah kepada anda sebagai sebagai kenikmatan yang tersendiri bagi anda..

       Hanya Engkaulah yang Kami Sembah Dan Hanya Engkaulah Kami Meminta Pertolongan : nah pengertian yang menyebabkan pertengkaran pada topik di atas adalah ayat ini, yang dimaksud sembah itu adalah mempersembahkan segala sesuatunya kepada allah karena hanya allah yang membisakan anda di dalam berapapun, jadi jangan hanya meminta pertolongan saja tetapi persembahkanlah sesuatu kepada allah sebagai wujud keinginan anda...

       Tunjukkanlah Kami Jalan yang Lurus : di sini banyak sekali orang-orang yang terjebak pada ayat ini, termasuk orang-orang fanatik yang sering menyesat-nyesatkan dan mengkafir-kafirkan orang lain seolah-olah mereka yang paling benar dan di terima di sisi allah, padahal manusia setingkat Raasulullah pun tidak berani menyalahkan orang lain, karena kita harus mengakui kalau diri kita masih kotor dan belum tentu benar agar kita terus berdoa semoga di tunjukkan jalan yang lurus...

Tetapi anda lihat kenyataan yang ada di luar, banyak sekali yang tidak faham makna dari kalimat tersebut...

      
       Jalan Orang-orang yang Telah Engkau Beri Ni’mat Kepada Mereka, Bukan Mereka Yang Dimurkai dan Bukan Mereka yang Sesat : Pengertiannya begini ayat ini mempunyai makna yang agak dalam litelatur pembahasannya...

Ketika sebelumnya anda berbuat tidak baik atau hal-hal yang negatif banyak orang yang menyukai anda karena pergaulan anda pada lingkungan yang negatif, akan tetapi ketika anda ingin dan berubah ke arah yang baik dan positif, tentunya anda akan sangat banyak menerima tekanan dan permusuhan dari lingkungan yang negatif di dalam kehidupan anda...

       kejadian seperti ayat yang terakhir ini saya pernah mengalaminya, saya lahir di lingkungan yang buruk dan negatif sehingga semakin saya berbuat buruk dan negatif semakin banyak pula yang menyukai saya, akan tetapi ketika saya dewasa dan sudah tahu mana yang baik dan mana yang buruk, dan saya memilih yang baik dan positif di dalam kehidupan saya, seketika itu saya di hina di timpa dengan kata-kata kasar dan saya di tuduh sesat dan lain sebagainya...

Bahkan mau di ancam kalau tidak mengikuti aturan lingkungan dan pergaulannya...

       Dan semoga apa yang pernah saya alami tidak terjadi di dalam kehidupan anda...

Terimakasih semoga bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang rohmatalilalamin...

Wassalamualaikum.War.Wab