Apakah Manusia Boleh Mentafsirkan Al'Quran

 

       Kalau menurut saya jawabannya "Boleh", kenapa saya berkata demikian? Itu karena setiap orang boleh membangin identitasnya masing masing dalam hal penafsiran kalimat-kalimat yang terkandung di dalam al qur'an, akan tetapi lain orang tentunya akan lain juga yang mentafsirkan kalimat  dalam al qur'an tersebut...

Setiap manusia berbeda-beda kapasitasnya ada yang sangat cerdas dalam meneliti setiap kalimat di dalam al qur'an ada juga yang sangat salah dalam menafsirkan kalimat dan ayat yang terkandung di dalam al qur'an...

       Itu karena al quran adalah "Filosof  Karya Tuhan" untuk di pelajari dan di jalankan setiap ayat yang tersurat di dalam al qur'an itu sendiri, jadi kalau anda hanya membaca isinya saja lalu mentafsirkan ayat tersebut berarti sejatinya anda salah besar dalam mentafsirkan setiap ayat pada al qur'an tersebut kenapa saya berani mengatakan demikian? itu karena kalimat yang terkandung di dalam al quran adalah perintah allah yang harus di jalankan atau di praktikkan di kehidupan saat ini agar anda tidak lagi salah langkah dalam mentafsirkan ayat-ayat yang terkandung di dalam al quran tersebut...

       "Menjalankan Perintah Allah Dan Menjauhi Larangan Allah" lalu coba kita bahas dan teliti lagi mengenai ayat tersebut "Menjalankan Perintah" apa yang sudah anda jalankan selama ini? atau sebuah bacaan yang hanya anda baca saja? Lalu apa pernah anda menjalankan perintah allah melalui isi dari setiap kalimat tersebut? Namanya perintah kan harus di jalankan, kalau hanya kita baca esensi dan pentafsiran dari setiap ayat tersebut tidak akan pernah kita dapatkan, dan selamanya kita akan terjebak pada kemunafikan atau omong kosong...

       Kenapa saya bisa berkata demikian? coba anda teliti lagi semisal saya ambil contoh dari analogi yang saya katakan tadi, Ketika anda mendapatkan suatu pekerjaan pada perusahaan lalu anda di berikan laporan tentang apa yang seharusnya anda kerjakan, lalu anda membaca dan hanya membaca laporan tersebut, Tanpa melakukan apa yang di perintahkan oleh perusahaan lewat laporan yang dia berikan kepada anda lalu apa yang akan terjadi?? Tentunya anda akan di keluarkan dari perusahaan...

       Dan itu berlaku terhadap anda dan al qur'an yang anda baca selama ini, iya kalau yang mengeluarkan anda di dalam suatu pekerjaan adalah perusahaan anda, tetapi kalau Allah yang mengeluarkan anda bagaimana?? Coba anda lihat pada kenyataan yang ada di luar saat ini, mereka hanya membaca dan membaca tanpa pernah mau menjalankan isinya lalu apa bedanya kita dengan para tong-tong kosong yang sangat nyaring bunyinya yang ada di dunia saat ini?  Dan yang semakin merajalela di atas muka bumi ini...

       Apalagi berani mentafsirkan setiap ayat dalam al qur'an padahal semua ayat yang terkandung di dalamnya adalah tentang penelitian yang seharusnya di "Jalankan", setelah itu coba anda dengarkan setiap perkataan mereka yang ada di media atau televisi yang ada sekarang...

Yang ada hampir 95% "Katanya dan Menurut" entah itu kata al qur'an, entah itu kata para Nabi dan Rasul bahkan sabda Allah pun di pakai untuk bersembunyi di dalam kebusukan dan kemunafikan mereka dan "Sesungungguhnya Celakalah Bagi Hamba-hambaku Yang Tidak Mau Berfikir...

Terima kasih dan semoga bermanfaat untuk anda semuanya "Amin"

Wassalamualaikum.War.Wab