Kebenaran Islam

Jumat, 18 Desember 2015

Pada Hakikatnya Manusia Adalah Tumpukan Sampah Yang Mendunia

Pesan Semar Kepada Manusia 
 

Pada Hakikatnya Manusia Adalah Sampah



       Pesan yang di berikan oleh semar kepada dunia agar kita tidak salah lagi dalam mengambil sebuah keputusan, dimana keputusan-keputusan tersebut akan merubah masa depan yang akan datang, karena dunia yang ada saat ini telah hancur karena ulah manusia itu sendiri...
Beliau memohon kepada kita sebagai generasi selanjutnya yang akan meneruskan tatanan dunia baru yang akan datang di masa depan agar bisa menjadi dunia yang "Bermakrifat Loginawi" atau bisa di artikan dengan dunia yang penuh dengan kedamaian dan kemurnian...

       Saran yang di berikan oleh semar adalah cobalah kita benahi apa yang sedang hancur saat ini, kita bangun lagi kehidupan yang sejahtera, dan sejatinya kita tidak akan pernah bisa melakuannya, tetapi dengan bantuan dari tuhan lewat mekanisme yang kita lakukan pasti suatu saat dunia yang ada saat ini bisa menjadi dunia yang penuh cinta...
     
       Pada Hakikatnya Manusia Adalah Tumpukan Sampah sama persis yang pernah di katakan oleh panutan saya seorang refolusioner yang pernah menurunkan suharto pada zaman dahulu, sama persis apa yang di katakan semar pada zaman itu, dan pernah di singgung oleh Rasululah pada abad lalu dimana suatu saat manusia akan menjadi hewan dan derajatnya akan lebih rendah daripada hewan itu sendiri, kenapa bisa di katakan demikian?...
Cobalah membuka mata, telinga, dan perasaan anda lebar-lebar sehingga anda tahu kenyataan yang sesungguhnya...

       Dan yang terakhir semar berkata, jangan pernah sekalipun tertipu oleh kulit artinya jangan melihat sesuatu hanya pada pandangan mata, telinga, dan perasaan saja tetapi belajarlah sesuatu agar anda dapat melihat ada apa di balik itu semua, ada apa di balik jogetan alam semesta ini sehingga alam dan dunia menolak manusia...
Jika anda masih tertipu oleh baju yang membungkus isinya itu berarti anda selamanya tidak akan pernah bisa kembali ke tuhan...


Hidup Itu Jangan Di Buat Susah


       Hidup itu adalah anugrah yang terindah dari tuhan untuk kita, untuk belajar menjadi manusia yang sesungguhnya, hidup itu sangat indah, hidup itu sangat menyenangkan dan membahagiakan selebihnya adalah pembelajaran, kenapa harus anda buat susah dalam kehidupan ini kenapa harus takut pada kebohongan-kebohongan yang ada di dunia saat ini??...
Seperti hoax padahal sesungguhnya yang menciptakan adalah manusia, tetapi kenapa mereka selalu memakai nama allah sebagai cuci tangan dari kotoran-kotoran kebusukan yang mereka ciptakan padahal tuhan penuh dengan kasih sayang...

       Ada juga yang memprovokasi teman-temannya agar saling membunuh satu sama lain, entah lewat tulisan atau menggunjing dari belakang, tertawalah teman-teman itu semua adalah Dajjal yang sebenarnya dan memutar balikkan fakta seolah-olah mereka yang paling benar, padahal surga yang ada di tangan mereka itu adalah neraka yang di berikan oleh kita dalam kalimat al fatihah yang saya kutip  "ihdzinas syirotol mustaqim" (tunjukkanlah aku jalan yang lurus)...
Dan sama persis apa yang di katakan semar "jangan pernah menjadi orang yang merasa bisa tetapi jadilah orang yang bisa merasa...

       Itulah pesan-pesan yang di sampaikan oleh para pendahulu kita agar kita bisa merubahnya, bukan besok atau lusa tetapi sekaranglah saatnya kita rubah di mulai dari diri kita sendiri agar bisa menjadi manusia yang "Rohmatalilalamin"...


Dear Charfi Tis'a



5 komentar:

  1. jika kita adl tumpukan sampah,,kenapa Tuhan begitu mencintai

    BalasHapus
  2. begitu mencintai kita manusia maksudnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita yang mana dulu ini? Kita yang masih terbungkus dengan kulit atau kulit yang bernama jasad?? Karena manusia terbagi tiga yaitu jasad jiwa dan ruh tergantung daru cara pandang seperti apa dulu... Dan yang saya maksudkan di atas adalah jiwa yang menuruti kehendak jasad hingga bisa di katagorikan dengan mutiara yang telah menjadi sampah

      Hapus