Menuduh Sesat Bit'ah Dan Kafir
Zaman udah semakin hancur, banyak kiyai-kiyai, ustadz-ustadz, atau para ulama' yang suka Menuduh Sesat Bit'ah Dan Kafir kepada orang yang tidak tahu mengenai agama atau apapun seolah-olah mereka yang paling benar padahal di dalam al fatihah ayat 6 "Tunjukkanlah Kami Jalan yang Lurus" selamanya kita memposisikan diri kita sebagai orang yang belum tentu benar agar kita tidak terjebak pada kesombongan, keangkuhan, dan kemunafikan...
Ada banyak contohnya ketika kita bergaul kepada orang-orang fanatik yang ada saat ini, apalagi ketika anda orang metropolitan yang tidak tahu sama sekali soal agama lalu anda bergaul dengan orang fanatik di lingkungan pesantren tentunya anda harus berhati-hati kalau tidak, pasti mereka akan menuduh anda sesat, bit'ah dan kafir, padahal orang metropolitan yang sangat sibuk bekerja seperti saya tidak mengerti apa itu sesat, bit'ah, dan kafir soalnya saya pernah mengalami hal itu, jadi saya bisa bercerita tentang kronologi kejadiannya...
Begini pada suatu hari saya habis pulang dari kantor lalu saya janjian sama teman saya anak pesantren waktu itu agak sore sesudah maghrib dan saya bertemu dengan teman saya di pesantren dia, tiba-tiba saya merasa aneh, banyak banget orang-orang di pesantren itu pada ngeliatin saya dan saya bingung ada apa kok di liatin terus, fikiran saya pada saat itu sih positive thingking aja...
tiba-tiba ada bapak-bapak mendekat ke saya, dan saya masih ingat betul wajah dan postur orang itu, dia memakai surban putih, dahinya warna item, jenggotnya agak panjang terus pake celana 3 per 4 warna putih, dan pake bakiak ( klompen )...
Pada waktu itu saya sehabis pulang kerja, maklumlah anak marketing yang belum ganti pakaian, jadi pake kemeja, jeans biru, dan spatu pantofel, tiba-tiba bapak itu berkata dengan nada agak keras "Haram-Haram, Kamu Bit'ah! Sesat! Kafir Dst.. Pergi Dari Sini" saya bingung, salah saya apa sambil garuk-garuk kepala seperti orang blo'on di liatin orang banyak lagi, sumpah malu banget...
Lalu teman saya yang dari pesantren itu narik tangan saya dan di ajak keluar dari pesantren dia trus saya di bilangin sama dia "Koen Se Penampilanmu Koyok ngunu" ( kamu sih berpenampilan seperti itu), lalu saya berfikir oh ternyata banyak juga pesantren-pesantren yang seperti itu di indonesia saat ini tetapi tidak semuanya dan itu adalah pengalaman berharga buat saya hehehe...
Dan sekarang saya akan menjelaskan satu persatu apa itu Sesat, Bit'ah, dan Kafir...
Ada banyak contohnya ketika kita bergaul kepada orang-orang fanatik yang ada saat ini, apalagi ketika anda orang metropolitan yang tidak tahu sama sekali soal agama lalu anda bergaul dengan orang fanatik di lingkungan pesantren tentunya anda harus berhati-hati kalau tidak, pasti mereka akan menuduh anda sesat, bit'ah dan kafir, padahal orang metropolitan yang sangat sibuk bekerja seperti saya tidak mengerti apa itu sesat, bit'ah, dan kafir soalnya saya pernah mengalami hal itu, jadi saya bisa bercerita tentang kronologi kejadiannya...
Begini pada suatu hari saya habis pulang dari kantor lalu saya janjian sama teman saya anak pesantren waktu itu agak sore sesudah maghrib dan saya bertemu dengan teman saya di pesantren dia, tiba-tiba saya merasa aneh, banyak banget orang-orang di pesantren itu pada ngeliatin saya dan saya bingung ada apa kok di liatin terus, fikiran saya pada saat itu sih positive thingking aja...
tiba-tiba ada bapak-bapak mendekat ke saya, dan saya masih ingat betul wajah dan postur orang itu, dia memakai surban putih, dahinya warna item, jenggotnya agak panjang terus pake celana 3 per 4 warna putih, dan pake bakiak ( klompen )...
Pada waktu itu saya sehabis pulang kerja, maklumlah anak marketing yang belum ganti pakaian, jadi pake kemeja, jeans biru, dan spatu pantofel, tiba-tiba bapak itu berkata dengan nada agak keras "Haram-Haram, Kamu Bit'ah! Sesat! Kafir Dst.. Pergi Dari Sini" saya bingung, salah saya apa sambil garuk-garuk kepala seperti orang blo'on di liatin orang banyak lagi, sumpah malu banget...
Lalu teman saya yang dari pesantren itu narik tangan saya dan di ajak keluar dari pesantren dia trus saya di bilangin sama dia "Koen Se Penampilanmu Koyok ngunu" ( kamu sih berpenampilan seperti itu), lalu saya berfikir oh ternyata banyak juga pesantren-pesantren yang seperti itu di indonesia saat ini tetapi tidak semuanya dan itu adalah pengalaman berharga buat saya hehehe...
Dan sekarang saya akan menjelaskan satu persatu apa itu Sesat, Bit'ah, dan Kafir...
Bid'ah adalah "Segala Sesuatu Yang Tidak Pernah Di Lakukan Oleh Rasulullah" contohnya memakai kemeja, memakai sepatu pantofel, bekerja di kantor, memakai mobil alphard, menggunakan sosial media, dan lain sebagainya, nah Bid'ah yang di maksud Rasulullah pada zaman itu adalah melakukan sesuatu hal yang bersifat negatif dalam bidang akhlak dan perbuatan karena Rasulullah di turunkan untuk "Menyempurnakan Akhlak" akan tetapi zaman sekarang masih banyak orang-orang yang salah pengertian, mereka kira Rasulullah di turunkan untuk "Menyempurnakan Penampilan"...
Nah rata-rata orang sekarang yang kehidupannya di dunia pesantren tidak mengerti akan hal itu yang mereka tahu hanyalah tentang bacaan fiqih dan dalil naqli ( tafsir ) saja tetapi dalil aqli ( Akal ) nya tidak di pergunakan maka ada ayat yang berbunyi "Celakalah Bagi Hamba-Hambaku yang Tidak Mau Berfikir" ayat itu sangat wajib dan berlaku khusus untuk mereka...
Kemudian Kafir kalau bahasa inggrisnya "Cover" kalau bahasa indonesianya "Penutup" yang artinya menutup diri dari kebenaran dan kenyataan di dalam bertuhan atau bisa di sebut menyekutukan allah contohnya kita cari hal yang paling sederhana semisal anda percaya kalau yang menciptakan batu akik adalah pengrajin akik? Itu berarti anda kafir akan tetapi jika anda mempunyai struktur dan pola dalam berfikir kalau yang menciptakan batu akik itu Allah lewat mekanisme tangan manusia pengrajin akik berarti anda terselamatkan...
Dan bedanya hanya di situ saja sederhana sekali bukan?...
Dan yang ketiga Sesat atau Tersesat, sesat itu ketika anda melakukan sesuatu yang tidak ada gunanya sama sekali, itu yang namanya tersesat semisal anda sangat mengantuk dan ingin meminum kopi tetapi anda malah membuat teh tui kan tidak berguna sama sekali dan banyak contoh-contoh lainnya, intinya melakukan sesuatu yang tidak ada gunanya sama sekali...
Semoga hal ini bisa mengubah litelatur sudut pandang yang anda fahami sampai saat ini...
Terimakasih dan semoga bermanfaat bagi kita semua
Wassalamualaikum.War.Wab.
How to make money from betting on football - WorkPaperMoney
BalasHapusThe best football tipsters can be found in the Betting Gods Betting Gods Betting หารายได้เสริม Gods betting site, as it is a great place to discuss